Bacaan : I Raja-Raja 8:54-65
Rasa syukur Salomo
kepada Allah didasari oleh karena tidak satupun permohonan bangsa pilihan Allah
yang tidak terpenuhi. Dengan selesainya pembangunan Bait Allah, terpenuhilah
dua janji penting yang telah dibuat Allah dengan bangsa Israel. Pertama, janji
kepada Daud bahwa putranya akan menjadi raja dan yang membangun Bait Allah.
Kedua, Israel akan mengalami masa damai setelah menaklukkan Tanah Perjanjian
dan mendirikan pusat peribadatan di tempat yang telah dipilih Allah. Keberadaan
Bait Allah mempersatukan seluruh bangsa secara keagamaan, serta hal ini
dianggap juga memperlihatkan keberhasilan Salomo dalam mempersatukan mereka
secara politis. Sebagai ungkapan kerendahan hati Salomo, bahwa segala
permintaan tidak semata-mata atas usaha sendiri terlebih untuk kepentingan
pribadi. Memiliki arti juga bahwa segala doa dan pujian kepada Allah atas
pemenuhan segala permohonan bisa diperlihatkan kepada bangsa Israel, dan segala
bangsa bahwa Tuhanlah Allah, dan tidak ada yang lain. Dengan demikian bangsa
Israel senantiasa berpaut kepada Tuhan, menurut segala ketetapan-Nya dengan
sepenuh hati.
Catatan yang bisa kita
pahami dalam kisah kehidupan Salomo ini, membuka mata hati kita bahwa
penyertaan Allah berlaku abadi bagi yang dipilih-Nya. Pemenuhan janji-Nya tidak
akan terlewati dalam setiap permintaan orang percaya. Namun yang perlu diingat
kemudian adalah, bahwa pemenuhan berkat Allah itu harus dipahami bukan atas
dasar usaha kita sendiri. Termasuk jangan merasa hanya diri-sendirilah yang
diberkati Tuhan, yang lain belum tentu terberkati, sebab yang menetapkan itu
Allah sendiri. Semua wujud berkat Allah juga hendaknya dipakai untuk
kebahagiaan sesama, artinya ada tindakan berbagi dengan sesama sebagai wujud
berbagi cinta kasih Tuhan dan menyaksikan bahwa Tuhanlah Allah.
Rasa syukur dalam wujud
doa dan pujian, biarlah itu merupakan tindakan rutinitas keseharian kita sebagai
wujud cara orang-orang percaya untuk memuliakan Tuhan, sehinga kita tidak akan
terjebak memuliakan diri sendiri. Selamat untuk senantiasa bergantung kepada
Tuhan supaya kita senantiasa hidup dalam lingkaran kuasa Tuhan yang penuh
dengan pengharapan abadi.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar