Bacaan : Yohanes 14:15-31
Dalam Bacaan
kita hari ini, Yesus memakai kata AKU untuk menghubungkan diri-Nya dengan
hakekat Allah dan untuk menggambarkan apa yang telah Allah berikan kepada-Nya
agar kemudian Ia lakukan bagi umat manusia. Yesus juga memperkenalkan diri-Nya
sebagai Allah yang yang menyediakan semua kebutuhan dan yang membawa pengenalan
mengenai Allah kepada manusia. Yesus memiliki maksud bahwa diri-Nya sebagai
jalan bagi manusia untuk bertemu dengan Allah dan menjadi umat Allah. Pada
hakekatnya Yesus menunjukkan bahwa Ia sejak awal sudah ada dalam rencana Allah.
Yesus juga
memberitahukan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia akan mengirim Roh Kudus untuk
menolong dan mengajarkan mereka segala sesuatu, serta mengingatkan akan apa
yang telah Yesus ajarkan kepada mereka. Roh Kudus akan memperlihatkan apa yang
benar dan memimpin mereka kedalam seluruh kebenaran. Karya Roh Kudus itulah
yang membebaskan umat Allah yang baru serta mengubah kehidupan mereka, sehingga
mereka mengalami damai sejahtera dan setia untuk taat kepada Allah. Dengan
demikian melalui pekerjaan Roh Kudus, manusia memiliki kemampuan untuk memahami
kehendak Allah, untuk hidup bersama dalam kasih, untuk melihat apa yang mereka
dapatkan di masa depan dan untuk melaksanakan berbagai tugas dalam pekerjaan
dan pelayanannya.
Perwujudan cinta
kasih Allah tentunya memberi peluang yang baik bagi kita untuk senantiasa
berperilaku setia membalas kasih-Nya, dengan memberikan segenap keberadaan
hidup kita dikuasai dan dipimpin oleh Roh Kudus yang adalah Roh Allah.
Kesadaran kita akan senantiasa terbangun jika kita dikuasai oleh-Nya. Disaat
rintangan kehidupan yang seolah-olah akan melumpuhkan kita, muncullah
pengalaman-pengalaman baru yang spektakuler dalam kehidupan kita betapa
kekuatan yang tidak tampak dari Allah melindungi kita dan melenyapkan
kendala-kendala tersebut.
Sesuatu yang
tidak akan terlupakan kemudian adalah, bahwa kehadiran Roh Kudus yang
senantiasa menciptakan damai sejahtera dan melindungi kita, merupakan tanda
atau bukti bahwa suatu saat kelak kita akan berada bersama Yesus di rumah Bapa.
Sementara kita menanti saatnya tiba, maka marilah kita berlandaskan kasih-Nya,
kita tunjukkan kesetiaan dengan
memperlihatkan kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Amin.